tag:blogger.com,1999:blog-37317953251083264492024-02-20T12:48:18.053-08:00Belajar Sistem Informasiمارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-68168050515966512832012-01-24T12:36:00.001-08:002012-01-24T12:36:58.017-08:00Metode Sistem<br />
<br />
A. BLACKBOX APPROACH.<br />
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
Suatu sistem
dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak
diketahui atau tidak terdefinisi.</blockquote>
<blockquote>
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang
menangani) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan
hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah.</blockquote>
<blockquote>
Contoh : - bagian pencetakan uang, proses pencernaan.</blockquote>
<blockquote>
<br />
<br /></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 0cm;">
B. ANALITYC SISTEM.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
Suatu metode
yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki
kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi
pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya. </blockquote>
<blockquote style="margin-left: 0cm;">
Dalam metode ini beberapa
langkah diberikan seperti di bawah ini :</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
a. menentukan
identitas dari sistem.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
• sistem
apa yang diterapkan.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
•
batasannya.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
• apa yang
dilaksanakan sistem tersebut.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
b. menentukan
tujuan dari sistem.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
• output
yang dihasilkan dari isi sistem.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
• fungsi
dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi lingkungan.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
c.
bagian-bagian apa saja yg terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari
masing-masing bagian tersebut.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
• tujuan
masing- masing bagian sistem harus jelas.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
• cara apa
yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem lain.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
d. bagaimana
bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan menjadi
satu kesatuan.</blockquote>
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang
erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu.<br />
<br />
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain,
dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian
sistem secara umu, yaitu :<br />
<blockquote>
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur<br />
2.Unsur-unsur
tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.<br />
3.
Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.<br />
4.
Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.</blockquote>
<br />مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-82717899632681039382012-01-24T12:35:00.001-08:002012-01-24T12:35:44.606-08:00Pelaku Sistem<b>Pelaku Sistem terdiri dari 7 kelompok:</b><br />
<blockquote>
<br />
1. Pemakai ; Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu
operasional, pengawas dan eksekutif.</blockquote>
<blockquote>
2. Manajemen ; Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen,
yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana
sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam
pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat
dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan
keputusan. Kelompok manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang
berhubungan dengan orang, waktu dan uang, misalnya ;</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
"Sistem
tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus
dikembangkan dalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari
departemen w, dengan biaya sebesar x."</blockquote>
<blockquote>
3. Pemeriksa ; Ukuran dan kerumitan sistem yang
dikerjakan dan bentuk alami</blockquote>
<blockquote>
organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat
menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya
menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang
dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.</blockquote>
<blockquote>
4. Penganalisa sistem ; Fungsi- fungsinya antara lain
sebagai :</blockquote>
<blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
• Arkeolog ; yaitu yang menelusuri baga imana
sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan
dan segala hal yang menyangkut sistem lama.</blockquote>
<blockquote>
• Inovator ; yaitu yang membantu mengembangkan dan
membuka wawasan</blockquote>
<blockquote>
pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain.</blockquote>
<blockquote>
• Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi
dari semua level, antara</blockquote>
<blockquote>
lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku
sistem yang lainnya</blockquote>
<blockquote>
yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang
sama.</blockquote>
</blockquote>
<blockquote>
<blockquote>
• Pimpinan proyek ; Penganalisa sistem haruslah
personil yang lebih berpengalaman dari programmer atau desainer.
Selain itu mengingat penganalisasistem umumnya ditetapkan terlebih
dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalah hal
yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisa
sistem.<br />
</blockquote>
<br /></blockquote>
<blockquote>
5. Pende sain sistem ; Pendesain sistem menerima hasil
penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi
pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain
arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.</blockquote>
<blockquote>
6. Programmer ; Mengerjakan dalam bentuk program dari
hasil desain yang telah diterima dari pendesain.</blockquote>
<blockquote>
7. Personel pengoperasian ; Bertugas dan bertanggungjawab
di pusat komputer<br />
misalnya jaringan, keamanan perangkat keras,
keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkin
tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan tidak
membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem.</blockquote>مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-83909994128440565432012-01-24T12:34:00.001-08:002012-01-24T12:34:43.723-08:00Klasifikasi Sistem<span style="font-size: small;"><b>Klasifikasi Sistem:</b></span><br />
<blockquote>
• <span style="font-size: small;">Sistem Abstrak (Abstract System)
; </span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
<span style="font-size: small;">Sistem
yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik
(Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan
hubungan Tuhan dengan Manusia)</span>.</blockquote>
<blockquote>
• <span style="font-size: small;">Sistem Fisik (Physical System)</span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
<span style="font-size: small;"> Merupakan
sistem yang ada secara fisik sehingga setiap makhluk dapat melihatnya
(Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi dll.)</span></blockquote>
<blockquote>
• <span style="font-size: small;">Sistem Alamiah (Natural System)</span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
<span style="font-size: small;"> Sistem
yang terjadi melalui proses alam dalam artian tidak dibuat oleh
manusia. (Sistem Tata Surya, Sistem Galaxi, Sistem Reproduksi dll.)</span></blockquote>
<blockquote>
• <span style="font-size: small;">Sistem Buatan Manusia (Human Made
System)</span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
<span style="font-size: small;"> Sistem
yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan
interaksi manusia dengan mesin disebut human machine system (contoh
Sistem Informasi)</span></blockquote>
<blockquote>
• <span style="font-size: small;">Sistem Tertentu (Deterministic System)</span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
<span style="font-size: small;"> Beroperasi
dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi
bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari
sistem dapat diramalkan (contoh ; Sistem Komputer).</span></blockquote>
<blockquote>
• <span style="font-size: small;">Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)</span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
<span style="font-size: small;"> Sistem
yang kondisi m depannya tidak asa dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas. (Contoh : Sistem Manusia).</span></blockquote>
<blockquote>
• Sistem Tertutup (Close System)</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
Sistem yang
tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem
ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari
pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi
kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang
ada hanyalah relatively closed system (secararelatif tertutup, tidak
benar-benar tertutup).</blockquote>
<blockquote>
• Sistem Terbuka (Open System)</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
Sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih spesifik
dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi ; yang merupakan
bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol
oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang
digunakan dalam masyarakat.</blockquote>
<br />
<br />
<br />
<b>Sistem Terotomasi Mempunyai Sejumlah Komponen yaitu:</b><br />
<br />
<br />
<br />
<blockquote>
• Perangkat keras (CPU, disk, printer, tape).</blockquote>
<blockquote>
• Perangkat lunak (sistem operasi, sistem database,
program pengontrol komunikasi,</blockquote>
<blockquote>
program aplikasi).</blockquote>
<blockquote>
• Personil (yang mengoperasikan sistem, menyediakan
masukan, mengkonsumsi</blockquote>
<blockquote>
keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung
sistem).</blockquote>
<blockquote>
• Data (yang harus tersimpan dalam sistem selama jangka
waktu tertentu).</blockquote>
<blockquote>
• Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk
mengoperasikan sistem).</blockquote>
<br />
<br />
<br />
<b>Sistem Terotomasi Terbagi Dalam Sejumlah Katagori:</b><br />
<blockquote>
• Online Systems.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
Sistem
online adalah sistem yang menerima langsung input pada area dimana
input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa
hasil komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri
dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya
digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta api,
perbankan dll.</blockquote>
<blockquote>
• Real-time Systems.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
Sistem
real-time adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan
yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam
waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on- line adalah
satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau
seperseribu detik sedangkan online masih dalah skala detik atau
bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, online biasanya
hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi
langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.</blockquote>
<blockquote>
• Decision Support System + Strategic Planning System.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
Sistem yang
memproses transaksi organisasi secara harian dan membantu para
manajer mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisa tujuan
organisasi. Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan,
sistem akuntansi dan sistem produksi. Biasanya berbentuk paket
statistik, paket pemasaran dll. Sistem ini tidak hanya merekam dan
menampilkan data tetapi juga fungsi- fungsi matematik, data analisa
statistik dan menampilkan informasi dalam bentuk grafik (tabel,
chart) sebagaimana laporan konvensional.</blockquote>
<blockquote>
• Knowledge-based System.</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 2cm; margin-right: 2cm;">
Program
komputer yang dibuat mendekati kemampuan dan pengetahuan seorang
pakar. Umumnya menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus
seperti LISP (Listing Programing) dan PROLOG (Programming in Logic).</blockquote>
<br />
<b>Sistem Berdasarkan Prinsip Dasar Secara Umum Terbagi
Dalam :</b><br />
<br />
<blockquote>
• Sistem Terspesialisasi ; Sistem yang sulit diterakpan
pada lingkungan yang berbeda (misalnya sistem biologi; ikan yang
dipindahkan ke darat).</blockquote>
<blockquote>
• Sistem Besar ; Sistem yang sebagian besar sumber
dayanya berfungsimelakukan perawatan harian (misalnya dinosaurus
sebagai sistem biologi menghabiskan sebagian besar masa hidupnya
dengan makan dan makan).</blockquote>
<blockquote>
• Sistem Sebagai Bagian Dari Sistem Lain ; Sistem
selalu merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, dan dapat
terbagi menjadi sistem yang lebih kecil.</blockquote>
<blockquote>
• Sistem Berkembang ; Walaupun tidak berlaku bagi semua
sistem tetapi hampir</blockquote>
<blockquote>
semua sistem selalu berkembang.</blockquote>
<br />
<br />مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-71558214229292466962012-01-24T12:29:00.001-08:002012-01-24T12:29:52.106-08:00Syarat-Syarat Sistem<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;">A. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan
tujuan.</span></blockquote>
<blockquote>
<span style="font-size: small;">B. Elemen sistem harus mempunyai rencana
yang ditetapkan.</span></blockquote>
<blockquote>
<span style="font-size: small;">C. Adanya hubungan diantara elemen
sistem.<br /><br />D. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan
material) lebih penting daripada elemen sistem.<br /><br />E. Tujuan
organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.</span></blockquote>
</blockquote>مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-31547363122845725012012-01-24T12:27:00.001-08:002012-01-24T12:27:33.523-08:00Kemampuan Utama Sistem Informasi<blockquote class="tr_bq">
1. Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi.<br /><br />
2. Menyediakan kominukasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah.<br /><br />
3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.<br /><br />
4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah.<br /><br />
5. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang-orang yang
bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau beberapa lokasi.<br /><br />
6. Mengotomatisasikan proses-proses bisnis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.<br /><br />
7. Mempercepat pengetikan dan penyuntingan.<br /><br />
8. Pembiayaan yang lebih murah daripada pengerjaan secara manual.<br />
</blockquote>مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-78013258790800468192012-01-24T12:24:00.000-08:002012-01-24T12:24:21.514-08:00Jenis-Jenis Sistem InformasiSistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung
pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa
bagian :<br />
<br />
<u>1. Transaction Processing Systems (TPS)</u><br />
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi
bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada
level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan
lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau
digunakan oleh manajer.<br />
<br />
<u>2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)</u><br />
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung
pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan
hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan
data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang
diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing,
spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail,
email dan video conferencing.<br />
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan,
insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.<br />
<br />
<u>3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)</u><br />
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum
tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis
keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang
digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan
beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis
data).<br />
<br />
<u>4. Decision Support Systems (DSS)</u><br />
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data
sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi
mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan
aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.<br />
<br />
<u>5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)</u><br />
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi
secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa
alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem
sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan
pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta
memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut
knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan
pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam
suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir
bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik
terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah
knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan
pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa
terstruktur dan anatarmuka pengguna.<br />
<br />
<u>6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)</u><br />
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat
keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision
support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa
kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam
bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS
disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang
disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang
terhubung dengan jaringan.<br />
<br />
<u>7. Executive Support Systems (ESS)</u><br />
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan
ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal
dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di
tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-44557709882610165342012-01-24T12:22:00.001-08:002012-01-24T12:36:14.146-08:00Pengembangan Sistem InformasiPengembangan sistem dapat berati menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki/diganti disebabkan
beberapa hal, yaitu :<br />
<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di
sistem yang lama, permasalahan yang timbul dapat berupa ketidakberesan,
pertumbuhan organisasi.<br />
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan.<br />
3. Adanya instruksi-instruksi (dari pimpinan atau dari luar organisasi misalnya pemerintah).</blockquote>
<br />
Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer
dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan
dapat memakan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.<br />
<br />
Penganalisa sistem merupakan bagian dari tim yang berfungsi
mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi
kebutuhan pemakai akhir. Pengembangan ini dipengaruhi sejumlah
hal,yaitu :<br />
<blockquote>
• Produktifitas, saat ini dibutuhkan sistem yang lebih
banyak, lebih bagus dan lebih cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak
programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi kerja
ekstra, kemampuan pemakai untuk mengambangkan sendiri, bahasa
pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik
(umumnya 50 % sampai 70 % sumber daya digunakan untuk perawatan
sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat lunak dan perangkat
pengembangan sistem yang terotomasi.</blockquote>
<blockquote>
• Realibilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing
sistem secara umum menghabiskan 50% dari waktu total pengembangan
sistem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan di
berbagai perusahaan mengalami kesalahan dan ironisnya sangat tidak
mudah untuk mengubahnya. Jika terjadi kesalahan, ada dua cara yang
bisa dilakukan, yaitu melakukan pelacakan sumber kesalahan dan harus
menemukan cara untuk mengoreksi kesalahan tersebut dengan mengganti
program, menghilangkan sejumlah statement lama atau menambahkan
sejumlah statement baru.</blockquote>
<blockquote>
• Maintabilitas, perawatan mencakup ;</blockquote>
<blockquote>
- modifikasi sistem sesuai perkembangan perangkat keras
untuk meningkatkan</blockquote>
<blockquote>
kecepatan pemrosesan (yang memegang peranan penting dalam
pengoperasian</blockquote>
<blockquote>
sistem),</blockquote>
<blockquote>
- modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan
pemakai. Antara 50% sampai 80% pekerjaan yang dilakukan pada
kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk revisi, modifikasi,
konversi,peningkatan dan pelacakan kesalahan.</blockquote>مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-19063638948061513542012-01-24T12:02:00.001-08:002012-01-24T12:21:45.851-08:00Pengelolaan Sistem InformasiSalah satu perangkat yang paling penting dari sistem informasi adalah manusia sebagai
pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem informasi dengan
pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari
kebutuhan pengelolanya.<br />
<br />
<br />
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya.<br />
<blockquote>
-Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.<br />
-Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.<br />
-Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi<br />
-Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.</blockquote>
<br />
Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struk tur manajemen organisasi personil. <br />
<br />
Strutktur dasarnya:<br />
<blockquote class="tr_bq">
Direktur Sistem Informasi<br />
Manajer Pengembangan Sistem<br />
Analis Sistem<br />
Programmer<br />
Manejer Komputer dan Operasi.</blockquote>
<br />
Variasi struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User Service. <br />
<br />
Kemudian pada perkembangannya, dengan semakin besarnya lingkup sebuah sistem
informasi memerlukan adanya penataan kembali personel dengan baik terutama pada
struktur manajemen organisasi personil.<br />
<br />
Manajemen sumber daya manusia perlu dilakukan dengan benar agar sistem informasi
dapat berjalan dengan baik. Hal itu dilakukan untuk mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan
yang bersifat manusiawi yang dapat mengurangi mutu informasi yang
dihasilkan sebuah sistem. <br />
<br />
Gordon B. Davis memberikan contoh kesalahan-kesalahan
tersebut seperti misalnya :<br />
• Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.<br />
• Operator sistem tidak mengikuti prosedur pengolahan yang benar.<br />
• Kehilangan data atau data tidak terolah.<br />
• Pemeriksaan atau pencatatan data yang salah.<br />
• Salah dalam menggunakan dokumen induk/file induk.<br />
• Kesalahan dalam prosedur pengolahan.<br />
• Kesalahan yang dilakukan dengan sengaja.<br />
<br />
Kesulitan karena kesalahan dapat diatasi dengan dua teknik yaitu pengontrolan data dan
penambahan batas kepercayaan pada data. Pengontrolan secara intern dapat dilakukan
untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi. Selain itu perlu juga dilakukan
pemeriksaan auditing baik secara intern maupun ekstern.<br /> مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-30724463846863363652012-01-24T12:02:00.000-08:002012-01-24T12:26:33.011-08:00Pendekatan Sistem InformasiSistem Informasi dipelajari di berbagai disiplin ilmu, seperti :<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
1. Ilmu Komputer ; yang berkaitan dengan teori-teori perhitungan, metode komputasi dan metode penyimpanan dan akses data yang efisien.</blockquote>
<blockquote>
<br />
2. Ilmu Manajemen ; yang memberikan penekanan pada model- model normatif dari pembuatan/pengambilan keputusan dan praktek manajemen.</blockquote>
<br />
<blockquote>
3. Riset Operasional ; yang berfokus pada teknik-teknik matematis untuk mengoptimalkan parameter-parameter organisasi yang terpilih, seperti biaya transportasi, kendali persediaan dan biaya transaksi.<br />
<br />
4. SIM ; yang memusatkan pada sistem informasi yang berkaitan dengan komputer danmerupakan gabungan/kombinasi dari ilmu komputer, ilmu manajemen dan riset operasional untuk membentuk sistem dan aplikasi.<br />
<br />
5. Sosiologi ; yang berpusat pada pengaruh-pengaruh sosial group dan organisasi dan kegunaan sistem.<br />
<br />
6. Ilmu Politik ; yang berkaitan dengan pengaruh-pengaruh politik dan kegunaan informasi. (mencoba untuk mengubah distribusi keuntungan dalam masyarakat)</blockquote>
<br />
<blockquote>
7. Psikologi ; yang menekankan pada respon-respon individual terhadap realitas sistem dan model- model cognitive dari alasan manusia atas pekerjaan-pekerjaan, tugas seperti aplikasi mikrokomputer, database, client personal.</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
8. Penerbangan ; digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket.<br /><br /> 9. Penjualan ; yang diterapkan di pasar
swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan
data dan Penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.<br /><br />
10. Pelayanan akademis ; yang memungkinkan mahasiswa
memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada
tiap semester.<br /><br />
11.Kesehatan ;Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.<br />
</blockquote>
<br />مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-56053471583227703412012-01-24T12:01:00.001-08:002012-01-24T12:19:36.057-08:00Arsitektur dan Klasifikasi Sistem informasi <b>Arsitektur</b><br />
<br />
Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing.
Oleh karena
itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan,
pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing
organisasi. Guna dari
sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi.<br />
<u><br />
</u>Semua orang dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi
setiap sistem adalah berbeda.
Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui tingkatan-tingkatan<br />
sebagai berikut :<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Tingkat I : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan.<br />
Tingkat II : Design, merancang cara pemecahannya.<br />
Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem.<br />
Tingkat IV : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design.<br />
Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan
semula.<br />
Tingkat VI : Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang
ada.</blockquote>
<br />
<br />
Adapun tingkatan yang menjadi kunci yang digunakan untuk memecahkan bagian masalah
baik itu secara menyeluruh maupun per bagian.<br />
<br />
<br />
<b>Klasifikasi</b> <br />
<br />
Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi
yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa
sudut pandang, diantaranya:<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
a. Sistem abstrak atau sistem fisik<br />
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
yang tidak tampak secara
fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara
manusia dengan Tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.<br /><br />
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia<br />
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia,
misalnya sistem perputaran bumi.
Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin,
yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh
human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan
manusia.<br /><br />
c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik<br />
Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat
diprediksi.
Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilistik.<br /><br />
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup<br />
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya.
Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. </blockquote>
<br />
<blockquote>
</blockquote>مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-60183724712317217232012-01-24T12:00:00.000-08:002012-01-24T12:16:44.670-08:00Elemen Sistem InformasiSistem informasi terdiri dari elemen-elemen
yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat
keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini
merupakan komponen fisik.<br />
<br />
1. Orang<br />
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem,
programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP<br />
<br />
2. Prosedur<br />
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam
bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan,
yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian
untuk karyawan pusat komputer.<br />
<br />
3. Perangkat keras<br />
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit
masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.<br />
<br />
4. Perangkat lunak<br />
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :<br />
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data
yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.<br />
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.<br />
c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk
setiap aplikasi.<br />
<br />
5. Basis data<br />
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara
fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran
tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.<br />
<br />
6. Jaringan komputer<br />
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data.<br />
<br />
7. Komunikasi data<br />
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara
komputerkomputer dan pirant-piranti
yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan
melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini
menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer
dapat berkomunikasi
satu sama lain.مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-10444982042002358142012-01-24T11:59:00.000-08:002012-01-24T12:32:51.022-08:00Karakteristik dan Komponen Sistem<span style="font-size: small;"><b>Karakteristik Sistem:</b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br />• Komponen (Component)</span><br />
<blockquote>
<span style="font-size: small;">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem. </span></blockquote>
<span style="font-size: small;"> Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya,
selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. </span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"> Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih
besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat
disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang
lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. </span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"> Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka
perusahaan dapat disebut sebagai subsistem.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /> Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai
suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.</span><br />
<br />
• <span style="font-size: small;">Batas Sistem (Boundary)</span><br />
<blockquote>
<span style="font-size: small;">Batas sistem merupakan daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. </span></blockquote>
<span style="font-size: small;"> Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan
tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap
saling berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup
(scope) dari sistem tersebut.</span><br />
<br />
• <span style="font-size: small;">Lingkungan Luar Sistem (Environment)</span>
<blockquote style="margin-left: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-size: small;">Segala
sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu
sistem.</span></blockquote>
<span style="font-size: small;"> Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat
menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan
harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan
lingkungan luar yang merugikan harus dimusnahkan dikendalikan agar
tidak mengganggu operasi sistem.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />• Penghubung Sistem (Interface) Merupakan media
penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. </span>
<br />
<span style="font-size: small;"> Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga
sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem
yang lainnya. Dengan kata lain output dari suatu subsistem akan
menjadi input dari subsistem yang lainnya.</span><br />
<br />
• <span style="font-size: small;">Masukan sistem (Input) Merupakan energi yang
dimasukkan ke dala m sistem. Masukan dapat berupa </span>
<br />
<blockquote style="margin-left: 0cm;">
• <span style="font-size: small;">Masukan
Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. </span>
</blockquote>
• <span style="font-size: small;">Masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi yang
diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem
komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah
menjadi informasi.</span><br />
<br />
• <span style="font-size: small;">Keluaran Sistem (Output)</span><br />
<blockquote>
<span style="font-size: small;">Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh
sistem. Meliputi : Keluaran yang berguna, contohnya Informasi yang
dikeluarkan oleh komputer. </span>
</blockquote>
<span style="font-size: small;"> Dan Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai
sisa pembuangan, contohnya panas yang dikeluarkan oleh komputer.</span><br />
<br />
• <span style="font-size: small;">Pengolah Sistem (Process)</span><br />
<blockquote>
<span style="font-size: small;">Merupakan bagian yang memproses masukan
untuk menjadi keluaran yang diinginkan. </span></blockquote>
<span style="font-size: small;"> Contoh CPU pada Komputer, Bagian Produksi yang
mengubah bahan baku<br />menjadi barang jadi, Bagian akuntansi yang
mengo lah data transaksi menjadi laporan keuangan.</span><br />
<br />
• <span style="font-size: small;">Tujuan Sistem (Goal)</span><br />
<blockquote>
<span style="font-size: small;">Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun
sasaran yang mempengaruhi inputyang dibutuhkan dan output yang
dihasilkan. </span></blockquote>
<span style="font-size: small;"> Dengan kata lain suatu sistem akan dikatakan
berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau
tujuannya. Sistem yang tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem
tidak akan ada gunanya.</span><br />
<br /><b><br />Komponen Sistem Informasi</b><br />
<br />
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.<br />
<br />
1. Komponen input<br />
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode
dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen
dasar.<br />
<br />
2. Komponen model<br />
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah
ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.<br />
<br />
3. Komponen output<br />
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.<br />
<br />
4. Komponen teknologi<br />
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.<br />
<br />
5. Komponen hardware<br />
Hardware berperan penting sebagai suatu media
penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat
untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan
sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan
mempermudah kerja dari
sistem informasi.<br />
<br />
6. Komponen software<br />
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data
yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.<br />
<br />
7. Komponen basis data<br />
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan
satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang
baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database
Management System).<br />
<br />
8. Komponen kontrol<br />
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air,
debu, kecurangan-kecurangan,
kegagalan-kegagalan
sistem itu sendiri, ketidak efisienan,
sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa halhal
yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur<br />
terjadi kesalahan-kesalahan
dapat langsung cepat diatasi.<br />
<b><br /><br />Komponen Fisik Sistem Informasi:</b><br />
• Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data.<br />
<br />
• Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).<br />
<br />
•Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.<br />
<br />
•Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem.<br />
<br />
•Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
- Clerical Personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator);</blockquote>
<blockquote>
<br />
- First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan<br />
perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan<br />
keputusan level menengah ke bawah.<br />
<br />
- Staff specialist : digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.<br />
<br />
- Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang. Aplikasi = program + prosedur pengoperasian.</blockquote>
<br />
Sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi formal dan informal.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
- Sistem Informasi Formal adalah sistem informasi yang memiliki prosedur dan kebijaksanaantertulis dalam dokumen. contoh Undang- undang pajak penjualan.</blockquote>
<blockquote>
- Sistem Informasi Informal adalah sistem informasi yang memiliki prosedur dan kebijaksanaan tidak tertulis dalam dokumen, contoh pemberian diskon penjualan secara tidak terduga.</blockquote>مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-31531588080159058112012-01-24T11:57:00.000-08:002012-01-24T12:13:29.840-08:00Konsep Dasar Sistem Informasi<br /><b><br />Definisi Sistem Informasi </b><br />
<blockquote class="tr_bq">
“Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya”. </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
“Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi”.</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
“Sekumpulan prosedur manual atau terkomputerisasi yang mengumpulkan /mengambil, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi dalam mendukung pengambilan dan kendali keputusan”</blockquote>
<br />
<blockquote>
“Sekelompok orang, prosedur, input, output dan pengolahannya secara bersama-sama menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya”</blockquote>
<br />
Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan.<br />
<br />
Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi yaitu <b>mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi</b>. Informasi mungkin dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan didistribusikan ke dalam atau ke luar organisasi.<br />
<br />
Contoh: sebuah sistem informasi penjualan<br />
<blockquote class="tr_bq">
Pengumpulan; Data Transaksi dan faktur penjualan, transaksi pemesanan. </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
Pengolahan; Hitung total penjualan faktur, hitung rekapitulasi penjualan perhari / perminggu / perbulan / pertahun. Rugi/laba penjualan.</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
Penyimpanan; Data penjualan, konsumen, supplier.</blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Distribusi; Pelanggan, manajer penjualan dan pimpinan Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.</blockquote>
<br />
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.<br />
<br />
<br />
<b>Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :</b><br />
<br />
1. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin<br />
<blockquote class="tr_bq">
• Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi.</blockquote>
<blockquote>
<br />
• Sistem manus ia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/ manual sistem.</blockquote>
<br />
2. Sistem basis data terintegrasi<br />
<blockquote class="tr_bq">
• Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system.</blockquote>
<br />
3. Mendukung Operasi<br />
<blockquote class="tr_bq">
• Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.</blockquote>
<br />
Istilah Sistem Informasi<br />
<blockquote class="tr_bq">
= Manajemen Information System<br />
= Information Processing System<br />
= Information Decision System<br />
= Information System.</blockquote>
<br />
Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi.<br />
<br />
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi
untuk dapat menyediakan kepada
pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan.<br />
<br />
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan
sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan
dalam
organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan,
mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau
peralatan sistem lainnya.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-84174655399738030902012-01-24T11:44:00.000-08:002012-01-24T12:12:26.234-08:00Konsep Dasar Informasi<b>Informasi </b><br />
<blockquote class="tr_bq">
Data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. </blockquote>
<br />
Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output.<br />
<br />
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan.<br />
<br />
Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.<br />
<br />
Representasi informasi: pelambangan informasi, misalnya: representasi biner.<br />
Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.<br />
<br />
Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan<br />
pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.<br />
<br />
Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).<br />
<br />
Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :<br />
<blockquote class="tr_bq">
• Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.</blockquote>
<blockquote>
<br />
• Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.<br />
<br />
• Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.<br />
Nilai Informasi ; ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. </blockquote>
<br />
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.<br />
<br />
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian
yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi
merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan
dalam proses pengabilan keputusan.مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3731795325108326449.post-22675537898699088572012-01-24T11:41:00.000-08:002012-01-24T12:36:29.274-08:00Konsep Dasar Sistem<style type="text/css">
<!--
@page { margin: 2cm }
P { margin-bottom: 0.21cm }
-->
</style>
<span style="font-size: small;"><b>Definisi Sistem</b></span><br />
<br />
Sistem berasal dari bahasa Latin (<i>systēma</i>) dan bahasa
Yunani (<i>sustēma</i>) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu
model matematika seringkali bisa dibuat.<br />
<br />
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item
penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan
suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi
yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang
berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara
tersebut.<br />
<br />
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan
sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini
digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga
maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah
sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara
mereka. [1]<br />
<blockquote>
<br /></blockquote>
<blockquote>
<span style="font-size: small;">Sistem</span> secara umum dapat diartikan
sebagai sekumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan.</blockquote>
Contoh: Suatu sistem sering kita jumpai dalam ilmu fisika maupun
biologi, seperti sistem pernapasan dan sistem pencernaan. Dalam
contoh tersebut sebuah sistem pencernaan memilik komponen-komponen
seperti mulut, lambung, hingga usus. Komponen tersebut akan saling
berhubungan dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuannya.<br />
<br />
<blockquote>
Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
sasaran tertentu.</blockquote>
<blockquote>
Menurut Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan
seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi
diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.</blockquote>
<blockquote>
Menurut Anatol Raporot ; Sistem adalah suatu kumpulan
kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.</blockquote>
<blockquote>
Menurut L. Ackof ; Sistem adalah setiap kesatuan secara
konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan
saling tergantung satu sama lainnya.</blockquote>
<br />
<br />
<span style="font-size: small;"> Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan
sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima </span><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;">input</span></span><span style="color: blue;">
</span><span style="color: black;"><span style="font-size: small;">serta menghasilkan
</span></span><span style="color: blue;"><span style="font-size: small;">output</span></span><span style="font-size: small;">dalam
proses transformasi yang teratur. </span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;">___________________________________________________________________________________</span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;">[1]. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem</span><br />
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>مارتن محمد البيهقيhttp://www.blogger.com/profile/04120727119225530270noreply@blogger.com0